PENURUNAN STUNTING DIDESA

 15/10/2025

      Pencegahan stunting di desa meliputi program gizi dan kesehatan yang komprehensif, seperti memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan nutrisi seimbang, melakukan imunisasi lengkap, serta menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, peran Posyandu, dan pelatihan bagi kader kesehatan desa sangat krusial untuk keberhasilan program ini. 

1. Program gizi dan kesehatan

Untuk ibu hamil dan menyusui: Pastikan asupan gizi ibu hamil tercukupi, berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, dan berikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat setelah bayi berusia 6 bulan. 

Untuk balita: Berikan makanan dengan protein hewani sejak MPASI dan pastikan semua kebutuhan nutrisi harian terpenuhi. 

Melalui Posyandu: Manfaatkan Posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala, imunisasi lengkap, dan pemberian makanan tambahan bergizi. 

2. Edukasi dan sosialisasi

Pentingnya 1000 HPK: Beri pemahaman kepada masyarakat tentang periode krusial 1000 Hari Pertama Kehidupan (dari konsepsi hingga usia 2 tahun).

Penyuluhan: Lakukan penyuluhan tentang gizi seimbang, kebersihan lingkungan, sanitasi, dan dampak buruk stunting

3. Peningkatan kapasitas dan peran kader

Pelatihan kader: Tingkatkan kapasitas kader kesehatan desa untuk memberikan edukasi dan layanan kesehatan dasar secara efektif. 

Peran aktif: Dorong partisipasi aktif para pendamping desa dan kader untuk memantau serta memberikan bantuan di tingkat keluarga. 

4. Dukungan anggaran dan infrastruktur

Dana desa: Alokasikan dana desa untuk program pencegahan stunting, seperti penyediaan makanan sehat, layanan kesehatan, dan pelatihan bagi masyarakat. 

Infrastruktur: Sediakan alat permainan edukatif di Posyandu untuk stimulasi tumbuh kembang anak. 

5. Lingkungan yang sehat

Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan rumah dan desa untuk mencegah infeksi yang bisa memicu stunting.

Ditahun 2025 ini untuk Kecamatan Silat Hulu sdh Berjalan Dengan Baik Pelayanannya,dari 14 Desa yang Ada memang kami Perhatikan ada beberapa Desa yang Menjadi Lokus Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting oleh karenanya memang para kader dan KPM Desa diperlukan Kerja Keras Kerja cerdas dalam Mewujudkan Generasi sehat dan Cerdas.Sesuai ASTACITA Presiden Prabowo Subianto.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIALISASI BISNIS DAN KEMITRAAN KDMP

MUSYAWARAH DESA